20 November 2010

Aspen, Pesona Winmo dibalik kesan ramah lingkungan

Kamu seorang yang memiliki hati yang hijau?
atau kamu punya daya insirasi yang hebat?
Tentunya jawabannya ada pada Aspen, yah, produk ponsel terbaru dari Sony Ericsson yang mengusung platform Windows Mobile rilis 6.5.3 di Februari lalu. Sony Ericsson masih tampak setia memanjakan para penggemarnya yang cinta OS Winmo ditengah geliat ponsel Android yang juga dikembangkannya.
Aspen merupakan ponsel dalam kategori Smartphone dibawah bendera "Green Heart" berkode M1, yang hadir bagi penggemar OS Winmo, kemampuannya termasuk yang mumpuni dan tentunya bersahabat dengan lingkungan kita. Mengkombinasikan Qwerty Keypad dengan layar Touch screen membuat Aspen kembali mengingatkan kita akan produk SE terdahulu yang menggunakan tombol Qwerty di P1i , bentukannya cukup elegan dan kokoh meski menyerupai bentukan ponsel qwerty anyar ala Blackberry. Desain dan material tutsnya empuk saat dipakai mengetik, dan sekilas nampak mewah. Ukuran Layarnya sih tergolong sempit untuk sebuah ponsel sentuh, hanya 2.4 inch yang bersifat resistif, dengan kedalaman warna 65K, berkerapatan 320 X 240 Piksel. Meski kurang mengesankan, namun cukup intuitif terhadap sentuhan apalagi dibekali dengan stylus bagi kamu yang tidak selalu menggunakan jari. Dengan ukuran yang mini tersebut , berimbas pula pada saat mengoperasikan menu dengan sentuhan menjadi kurang nyaman, namun juga ada fitur akslerometernya untuk autorotate layar loh. Bebicara soal interface terdapat panel SPB Shell untuk mengkostumisasi tampilan menu dan menambahkan widget faforit dengan cara drag and drop. Bodi belakang Aspen yang terbilang cukup panjang serta mengadopsi teknik desain ponsel SE terbaru "Human Curvature" alias bungkuk menyerupai bentuk telapak tangan manusia, praktis begitu nyaman kala digenggam.

Bagi kamu yang senang online dan surfing internet via ponsel, Aspen siap menemanimu dengan browser yang support flash animasi dan streaming video dari Youtube meski terbatas  serta kemampuan 3G HSDPAnya diikuti pula dengan Wifi untuk akses ke hotspot plus untuk audio mendukung fitur 3.5 mm audio jack. Soal fitur multimedia, Aspen sudah dapat mengeksekusi musik player dengan tampilan yang standar, speakernya tidak terlalu wah, namun kualitas outputnya terbilang mumpuni. Menilik ke kamera 3.2 Megapiksel yang dibawa Aspen, sepertinya kamu tidak terlalu banyak berharap, hanya terdapat tiga pengaturan fungsional kamera seperti twilight mode, self-timer, dan geotagging dengan kemampan  zoom-in/-out digital sampai dengan 4x. tanpa lampu flash dan auto fokus menyebabkan kamera Aspen hanya cocok untuk memotret di siang hari atau di cahaya terang, kamu pun dapat menikmati video recording dengan frame rate 15Fps.


Soal fitur lainya tersedia beragam aplikasi khas Winmo, experia panel, aplikasi jejaring sosial facebook dan twitter, gmaps, aplikasi office yang cukup lengkap sebagai reader maupun editor, dukungan Java, Radio dan  GPS, kapasitas memori hingga 16 GB, dari sisi harga dengan fitur yang dibawanya rasanya Aspen dapat dijadikan alternatif ponsel pilihan untuk kamu pecinta Winmo, sayangnya beberapa fitur penting harus absen misalnya video call, dan perlakuan kamera standar.

Aspen, bisnis namun tetap hijau. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar